Langsung ke konten utama

Teguran lewat dosen

Dosen ternyata tak hanya memberi pelajaran wajib di kelas, nmun beliau juga banyak mengingatkan apa yang telah kita dapat selama ini? apakah nantinya kita dapat mempertanggung jawabkan apa yang kita dapatkan?. jangan pernah menyia-nyiakan waktu, peringatan itu jelas allah terangkan dalam firmannya, namun ternyata aku tidak benr-benar bisa mengamalkan itu dengan baik, aku begitu munafik menampis bahwa smua itu bukan salahku, smua hanya karna dosen yang memberi nilai kecil, aku malah menyibukkan diri terus mencari siapa dosen yang mudh memberi nilai besar pada mahasiswanya, aku hanya terus merasa terbebani dengan pelajaran yang terus bertambah, namun ternyata tak sengaja seorang dosen manajemen mengingatkan ku, mengingatkan smua murid-muridnya apa yang telah aku dapat kan selama ini, apa masih harus kita mengikuti euforia kampus yang santai, tanpa ada paksaan selain paksaan dari diri kita sendiri dan paksaan akan tanggung jawab kepada orang tua,
dosen itu bilang " saya hidup sudah lebih lama dari kalian, dan saya hafal betul bagaimana kehidupan di kampus, tapi smua kembali ke kalian apa kalian masih akan mengikuti euforia kampus yang santai, tidak adanya paksaan tau apapun seperti waktu SMA, bukan karna bebas lalu kalian lepas tanggung jawab, namun itu smua butuh tanggung jawab yang lebih, bagaimana kita mengatur hidup, memanaj waktu kita, selama di kampus, dan bagaimana nantinya kalian mempertanggung jawabkan selembar kertas yang bertuliskan IJAZAH.
Beliau memang benar, bagaimana aku dapat mempertanggung jawabkan smuanya jika masih saja seperti ini, bagaimana dengan harapan banyak orang yang menanti kesuksesanku, jika aku masih saja seperti ini, bagaimana smua biaya yang sudah begitu banyak keluar jika akhirnya aku masih seperti ini. 
akhirnya aku memutuskan untuk bangkit, untuk memulai mengatur smuanya kembali sebelum terlambat, Ya Rabb peringatan MU memang benar-benar nyata, jangn pernah menyia-nyiakan waktu dan jadi orang yang hari ini lebih buruk dari kemarin, bukannkah itu dinamakan orang yang merugi? 
aku harus bisa memajukan semangat belajar kembali dan kembali meraih masa-masa berprestasi sewaktu sekolah, 
SEMANGAT :)
ya rabb jnngan kau biarkan kami menjadi orang-orang yang merugi dan menyia-nyiakan waktu. aamiin

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerpen : Berpindah Jalur

Pindah jalur, pertemuan dua insan yang diharapkan dapat menjadi satu bagian tapi siapa sangka salah satu pemerannya malah lebih dulu berpindah jalur bukan berpindah tujuan berganti dengan kereta yang beda, kereta cepat yang sebelumnya pernah direncanakan.  Sore itu, ada kabar mengejutkan yang tak terduka tapi juga membuat semua menjadi jelas dalam rencana kedepan. Sore itu sebuah pesan singkat masuk ke hp "Na, mohon maaf memberikan kabar ini ……" selanjutnya kabar mengejutkan itu membuat membisu dan bingung. Diam. hanya itu yang bisa perempuan ini lakukan saat membaca pesan singkat yg masuk ke ponselnya. Berita menggembirakan sekaligus menyedihkan itu membuat seluruh perencanaannya menjadi jelas, bahwa orang itu bukan orang yang akan menjadi partnernya. Sanna, begitu perempuan ini akrab dipanggil memberikan reaksi berlebihan, ia sibuk memikirkan langkah selanjutnya tentang kabar yg barusan diterima, ia tertawa getir menertawakan jawaban dari segala keraguan, sepintas ia memik...

Belajar Adaptasi

Penyesuaian diri terhadap satu lingkungan atau sering disebut dengan adaptasi. Belajar adaptasi sesungguhnya menurut saya adalah salah satu proses pembelajaran seumur hidup karena sering kali kita akan melakukan hal itu dalam banyak situasi misal saja dalam suatu lembaga pendidikan yang terkukung dalam suatu gedung dan sering kita sebut sekolah paling tidak setahun sekali kita akan belajar dengan perubahan baik ruang kelas, guru dan pelajarannya. itu baru satu aspek dalam hidup.  Belajar hanya satu aspek dalam jalan hidup kita sebagai manusia, bayangkan ada berapa proses yang kita lalui, belajar, bekerja, bertetangga sampai berumah tangga ada banyak lainnya yang tentu keadaanya sering kali berubah seiring dengan sejauh mana waktu yang kita lewati.    Maka tidak heran jika banyak dari kita yang suka mendengar manusia bilang kita sedang belajar beradptasi, nyatanya manusia memang makhluk yang paling mampu dalam menyesuaikan diri jika dibandingkan dengan makhluk hidup lainny...

Pembahasan setiap menjelang 25

Sebelum membaca tulisan saya harap tenang. Sekali lagi hal yang ingin saya utarakan disini ialah bahwa apa yang ada adalah bagian dari opini dan pengamatan saya pribadi. Hal yang sampai saat ini belum saya pahami adalah mengapa kita sering membahas ini berulang kali, lagi dan lagi  Pembahasan ini selalu muncul setiap kali menjelang 25, bukan usia 25 yang saya maksud melainkan tanggal 25 desember, perayaan natal bagi agama kristen. Setiap menjelang tanggal ini pasti akan mulai banyak postingan di media sosial terkait toleransi kemudian dilanjutkan dengan pambahsan boleh tidaknya mengucapkan selamat hari raya natal. Ini adalah pembahasan yang setiap tahun menurut saya sering kili kita ulang dan uniknya pembahasan ini mengenai perayaan bagi agama lain, mengapa kita harus ramai mengungkapkan tidak boleh mengucapkan selamat nata atau boleh mengucapkan, atau itu bentuk toleransi dll.  Balik lagi ini pendapat saya seperti yang sudah kita sama-sama ketahui ada beberapa ulama yang memp...