Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2018

Proses

masing- masing dari kita pasti mengalami perubahan, baik dari pola fikir, perilaku hingga yang lainnya. contoh aja misal waktu kecil kita menganggap apa yang kita mau harus terpenuhi, tapi seiiring beranjak dewasa kita jadi makin paham bahwa apa yang kita mau gak harus selalu dipenuhi, ada banyak faktor yang membuat kita belajar. salah satu faktornya ya skenario Tuhan. kalo kita sebagai manusia punya rencana dan mikir kemungkinan besar pasti terwujud, nah manusia tuh cuma bisa berencana sama ikhtiar aja, selebihnya tetep aja Dia yang Maha segalanya, hal- hal seperti itu yang bikin kita sebagai manusia sadar bahwa ternyata kita kecil banget ya sebagai makhluk, yang nantinya kalo kita sering inget siapa diri kita maka kita akan paham bahwa kita cuma makhluk yang bahkan sombong aja tuh gak pantes. Liat aja udah banyak banget kejadian sebelumnya yang bisa kita ambil pelajaran bahwa Allah tuh yang punya kuasa.  Tapi memang iya proses penerimaan dan proses pemahaman gak selalu mu...

Mempersiapkan

Hari ini izinkan aku membuat pengakuan kepadamu dari versi diriku sendiri, jangan berikan dulu tanggapan sebelum aku memulai pengakuan hebat terhadapmu.  Beberapa pekan yang lalu aku bertemu dengan teman-teman terdekatku, mereka orang-orang yang Tuhan pertemukan kepadakku dengan cara yang sangat luar biasa. Pembicaraan yang semula bersifat hangat dan santai berubah menjadi begitu serius saat temanku menceritakan kegalauan hatinya. Ia bingung karena menyukai seorang laki-laki yang tidak tahu mempunyai rasa yang sama atau tidak kepadanya, ia berusaha menapis segala yang ia rasakan namun sayang semakin ditepis rasanya semua makin tumbuh, semakin berusaha dihilangkan membuatnya semakin mengakar, sampai diakhir cerita ia bingung mengapa Tuhan mempertemukannya dengan makhluk bernama laki-laki yang sesuai dengan kritertia menjadi psangan hidupnya, apa Tuhan sedang mengujinya kembali setelah perasaan hancurnya karna kehilangan ?  Kami semua terdiam mendengar akhir perkataanny...

Pernah Mengalami

Beberapa minggu yang lalu temen terdekat saya menghadapi hal yang menurutnya begitu menyesakan dada, ia sudah kecewa terhadap pengharapannya. Laki-laki yang ia harap bisa menjadi imam nya dalam membangun rumah tangga ternyata memilih perempuan lain, selain itu perempuan yang ia pilih adalah orang yang dekat bagi kami berdua. Sesaat begitu menyesakkan, ketika harapan yang sudah kita bangun dengan rapi, impian yang indah dimasa depan ternyata tak lagi bisa diimpikan, jangankan ingin memulai impian yang baru rasanya mulai bermimpi hal yang samapun seperti menakutkan, takut jika hal yang sama terulang kembali.  Sebelumnya saya hanya bisa menghibur lewat chatingan di whatsapp , tapi kemudian saya fikir keadaannya serius butuh di dengarkan terlebih kami memiliki karakter yang hampir saya yaitu melankolis, sebelum menelfonnya saya melakukan survey kebeberapa temen dengan tujuan agar saya punya referensi dalam bertindak, tentu saja orang yang pernah mengalami akan lebih tau ba...