. Selamat datang di zaman kata Baper ramai digunakan kepajangannya "Bawa Perasaan", maknanya sendiri menurut mbah google berbeda-beda tergantung pemaknaan individu sendiri. Pada masa kini Baper sering kali digunakan kepada hal-hal yg menyinggung perasaan individu. Salah satu penyebabnya bisa jadi karna terlalu membesarkan perkara yg sebenarnya kecil. Efek yg ditimbulkanpun membuat perasaan malas dan suasana hati memburuk, nah kalo sudah gtu maka bisa mempengaruhi produktifitas kita sebagai individu. Terus, kita gak boleh baper? Boleh, tapi jangan berlebih (menurut saya). Baper-lah secukupnya dan pada tempatnya serta pada hal2 yg diperlukan. Kita tidak bisa memaksa makhluk dgn sebutan manusia ini untuk bersikap sesuai apa yg kita inginkan, sesekali atau mungkin sering akan ada perasaan baper yg hadir karna berbagai hal yg tidak sesuai. Pesan pertama manajer saya ketika dibidang ini beliau bilang, "zai, kerja di program, jangan gampang baper ya". Dengan selow jawab ...