Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2014

Bangga menjadi wanita muslimah

         entah kenapa tiba-tiba ingin menulis masalah ini yang sebenarnya juga sedikit menyinggung masalah hati sendiri, lahir dari keluarga islam, sejak kecil mendapat pendidikan mengenai agama, sekolah di tempat memperdalam agama, menyadari kalau menutup aurat wajib, tidak bersentuhan kepada yang bukan mahrom dan lain-lain, semua teori itu saya dapat hingga saat ini, yah kenapa harus bilang teori,,         bagi saya itu adalah teori seorang muslimah yang terus berlaku dan dari sumber yang dipercaya, Namun itu masih teori yang tidak smua orang dapat menjalankannya serta membuktikan manfaatnya, sayang jika smua teori yang ada untuk seorang muslimah hanya dapat menjadi teori belaka,           Ibarat sebuah rumus matematika, jika hanya tau teori dan rumus tapi tidak bisa pengaplikasiaanya, maka tak akan bertemu hasilnya sampai kapanpun, menurut saya seperti itu juga teori ten...

Serahkan smuanya kepada yang Maha Kuasa

tak tega melihat orang tua yang sudah mulai beruban semua rambutnya, yang sekarang cepat lelah, dan harusnya beristirahat duduk tenang di kursi dan menikmati mentari pagi, tapi harus pontang-panting mencari biaya untuk anak bungsunya, yang seharusnya sudah bisa membebaskan beliau dari beban yang ada atau paling tidak membantu keringan yang mereka tanggung, tapi sang bungsu hanya bisa menadahkan tangan dan terus melaporkan segala bentuk kebutuhannya yang memerlukan biaya yang tak sedikit, walau kadang sang bungsu bingung dia harus bagaimana, kadang dia berfikir egois bahwa dirinya masih pantas untuk mendapatkan subsidi dari orang tua, namun bagaiman keadaan tak selalu berjalan sama dengan harapan, ketika putus asa dan harapan sudah diujung jalan hanya Dia lah tempat smua hambanya mengadu, mengenai smua permasalhan hidup yang ada saat smua harapan sudah di ujung, saat tak ada lagi orang yang dapat di ajak cerita namuan saat itu Allah tak pernah pergi ia akan selalu bersama hambanya yang...

Teguran lewat dosen

Dosen ternyata tak hanya memberi pelajaran wajib di kelas, nmun beliau juga banyak mengingatkan apa yang telah kita dapat selama ini? apakah nantinya kita dapat mempertanggung jawabkan apa yang kita dapatkan?. jangan pernah menyia-nyiakan waktu, peringatan itu jelas allah terangkan dalam firmannya, namun ternyata aku tidak benr-benar bisa mengamalkan itu dengan baik, aku begitu munafik menampis bahwa smua itu bukan salahku, smua hanya karna dosen yang memberi nilai kecil, aku malah menyibukkan diri terus mencari siapa dosen yang mudh memberi nilai besar pada mahasiswanya, aku hanya terus merasa terbebani dengan pelajaran yang terus bertambah, namun ternyata tak sengaja seorang dosen manajemen mengingatkan ku, mengingatkan smua murid-muridnya apa yang telah aku dapat kan selama ini, apa masih harus kita mengikuti euforia kampus yang santai, tanpa ada paksaan selain paksaan dari diri kita sendiri dan paksaan akan tanggung jawab kepada orang tua, dosen itu bilang " saya hidup suda...

cerita seorang teman

  kemarin malam saat bertemu teman, aku banyak mendengar cerita tentang dirinya, tentang pengalaman yang ia hadapi selama liburan. salah satu ceritanya yang menarik dan membuatku iri, ia di pinta untuk menjadi istri seorang dokter spesialis jantung, senang rasanya mendengar ceritanya, sampai aku berdoa dalam hati semoga aku juga mendapatkan dokter yang bukan hanya bisa menyembuhkan penyakit fisik, tapi juga dapat menyembuhkan hati-hati yang terluka dan jauh dari Tuhan.   entah kapan smua itu dapat terjadi, hanya tuhan yang tau semua itu. namun yang jelas siapapun nanti yang akan mendampingi aku atau teman-temanku semoga ia menjadi pilihan terbaik yang Allah berikan untuk kami. aamiin.